Table of Contents
- 1. Rektorat
- 2. Lembaga dan unit pendukung internal
- 3. Fakultas
- 4. Dekanat
- 5. Program studi
- 6. Dosen Pembimbing Akademik (Dosen PA) bagi mahasiswa baru
- 7. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
- 8. Mata kuliah dan Satuan Kredit Semester (SKS)
- 9. Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
- 10. Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau Program Pengalaman Lapangan (PPL), Kerja Praktik (Magang)
Penulis: Catur Eri Gunawan, M.Cs.
Hai pembaca setia blog dosenidola.com!
Halo mahasiswa baru! sebelum membaca lebih jauh blog ini, Kami mengucapkan selamat menjalankan perkuliahan di kampus idaman ataupun kampus pilihan yang telah Kamu perjuangkan!
Memasuki lingkungan kampus sebagai mahasiswa baru merupakan langkah bersejarah dalam perjalanan pendidikan. Sebagai mahasiswa baru, memasuki lingkungan kampus adalah seperti memasuki dunia baru yang penuh dengan kode etik dan norma yang harus dipahami. Sebagai mahasiswa baru di kampus tentunya terdapat beberapa hal baru yang menarik dalam menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Namun, seperti dalam setiap petualangan baru, ada tantangan-tantangan yang perlu dihadapi, salah satunya adalah memahami beragam istilah dan frasa yang digunakan di lingkungan kampus.
Memahami istilah-istilah di lingkungan kampus bukan hanya sekadar hal yang biasa, melainkan juga kunci untuk membuka pintu akses ke semua sumber daya yang ada di kampus. Dari menjalani pendaftaran hingga berinteraksi dengan dosen dan sesama mahasiswa, pemahaman istilah-istilah ini memungkinkan mahasiswa baru bergerak dengan percaya diri di tengah kerumitan proses perguruan tinggi.

Sepuluh istilah yang Kami pilihkan untuk Anda sebagai mahasiswa baru, memungkinkan Anda memahami dengan cepat istilah-istilah yang sering Anda dengar di lingkungan kampus. Penjelasan terkait istilah-istilah berikut kemungkinan akan berbeda di masing-masing perguruan tinggi. Berikut penjelasan istilah-istilah penting yang wajib diketahui mahasiswa baru, antara lain:
1. Rektorat
Rektorat berperan sebagai kantor atau pusat administrasi tertinggi di dalam sebuah universitas. Rektorat mengkoordinasikan berbagai kegiatan di seluruh universitas, termasuk kebijakan akademis, administrasi, manajemen sumber daya, dan hal-hal lainnya. Selain itu, rektorat juga memiliki peran yang sangat penting dalam merumuskan visi dan arah strategis universitas, sambil menjaga standar akademik dan integritas institusi.
Beberapa pimpinan tertinggi yang berada di rektorat dan memiliki peran penting juga perlu diketahui oleh mahasiswa baru, seperti:
Rektor
Rektor merupakan pimpinan tertinggi di universitas yang memiliki tanggung jawab terhadap manajemen dan arah akademis institusi. Rektor mengarahkan pengambilan keputusan strategis dan mewakili universitas dalam skala nasional maupun internasional.
Wakil Rektor
Dalam menjalankan dan menyukseskan program kerja yang ditetapkan oleh Rektor, maka Rektor dibantu oleh Wakil Rektor I, II, dan III. Biasanya beberapa Wakil Rektor mengelola aspek tertentu di universitas. Wakil Rektor I membantu tugas-tugas Rektor dalam bidang akademik dan kelembagaan; Wakil Rektor II membantu tugas-tugas Rektor dalam bidang administrasi umum, perencanaan, dan keuangan atau disingkat AUPK; Wakil Rektor III membantu tugas-tugas Rektor dalam bidang kemahasiswaan dan kerjasama.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian (Kabiro AUPKK)
Kabiro AUPKK dalam melaksanakan tugas-tugas pimpinan tidak sendirian. Dalam hal ini dibantu oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Kepala Bagian Administrasi dan Umum. Beberapa peran yang harus dipenuhi, seperti:
a) administrasi umum terkait dengan kegiatan administratif yang melibatkan operasional universitas setiap harinya, inventarisasi aset, pengelolaan fasilitas di lingkungan kampus;
b) perencanaan terkait dengan perencanaan kegiatan universitas dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam hal ini terkait dengan diantaranya perencanaan strategis, pengembangan program-program baru universitas, dan koordinasi antar unit pendukung internal untuk mencapai tujuan universitas;
c) keuangan terkait dengan pengelolaan anggaran, pembayaran gaji tenaga kependidikan (staf) dan tenaga pendidik (dosen), mengelola sumber pendapatan universitas, dan memastikan operasional keuangan universitas berjalan dengan wajar;
d) kepegawaian terkait dengan pengelolaan pegawai dan rekrutmen pegawai baru (staf dan dosen), administratif kepegawaian, dan pengembangan sumber daya yang telah ada.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (Kabiro AAKK)
Berbeda peran dengan Kabiro AUPKK yang telah dijelaskan sebelumnya, maka Kabiro AAKK berperan membantu pelaksanaan tugas-tugas pimpinan universitas. Dalam hal ini dibantu oleh Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas. Beberapa peran yang harus dipenuhi, seperti:
a) administrasi akademik terkait dengan urusan akademik, memastikan penjadwalan kuliah telah berjalan, ujian mahasiswa, administratif dosen dalam hal pengajaran dan penilaian;
b) kemahasiswaan terkait dengan pengelolaan organisasi internal mahasiswa, penyelenggaraan kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa, dan fasilitas dukungan layanan mahasiswa;
c) kerjasama terkait dengan hubungan kerjasama yang dilakukan oleh universitas dengan pihak lain untuk mendukung kegiatan mahasiswa dan pengembangan pendidikan;
d) kegiatan akademik di kampus terkait dengan kegiatan akademik universitas seperti workshop, seminar nasional dan internasional.
2. Lembaga dan unit pendukung internal
Di setiap kampus tentunya memiliki lembaga dan unit pendukung untuk membantu jalannya operasional kampus berjalan dengan baik. Lembaga dan unit pendukung ini bisa berbeda-beda di setiap kampus. Beberapa diantaranya yang tersedia di kampus, yaitu:
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPD)
Dalam mendukung seluruh layanan mahasiswa dan civitas kampus berbasis teknologi informasi, maka dibutuhkan unit PUSTIPD. Penamaan ini berbeda-beda di setiap kampus, beberapa menyebutnya sebagai Pusat Komputer (PUSKOM), atau Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD).
Perpustakaan
Perpustakaan memiliki peran penting sebagai repositori pengetahuan bagi civitas kampus. Sumber pengetahuan ini dapat berbentuk buku, artikel jurnal, artikel prosiding, majalah, dan karya ilmiah tugas akhir yang pernah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya.
Career Development Center (CDC)
CDC disediakan untuk membantu mahasiswa dan alumni mengelola dan mempersiapkan karier mereka. CDC juga berfungsi sebagai pusat informasi tentang tren pasar kerja dan menawarkan dukungan karier secara berkelanjutan.
Pusat Bahasa
Di perguruan tinggi terdapat unit yang disediakan untuk pengembangan kemampuan bahasa bagi civitas kampus. Tujuan utamanya sebagai layanan bagi mahasiswa, akan tetapi tidak menutup kemungkinan staf dan dosen dapat memanfaatkannya. Pusat bahasa menyediakan pelatihan berbagai bahasa (disesuaikan dengan tenaga pengajarnya), unit yang mengeluarkan sertifikasi bahasa, dan membantu organisasi internal mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan bahasa mereka.
Laboratorium Terpadu
Beberapa kampus menyediakan laboratorium terpadu untuk memberikan layanan fasilitas baik untuk civitas kampus maupun pihak eksternal yang membutuhkan. Laboratorium terpadu bisa terdiri dari laboratorium biologi dan kimia, laboratorium komputer, dan workshop atau bengkel praktik mahasiswa.
Ma’had Al-Jamiah
Unit Ma’had Al-Jamiah disediakan oleh beberapa kampus untuk memberikan pengembangan akademik dan karakter, serta pembinaan mahasiswa dalam bentuk asrama yang berbasis pondok pesantren.
Pusat Layanan Internasional
Mahasiswa dan civitas kampus dapat dengan mudah berkonsultasi terkait dengan pertukaran mahasiswa dan kerjasama internasional melalui pusat layanan internasional. Kegiatan internasional kampus dapat dikoordinasikan untuk memudahkan oleh civitas kampus, seperti seminar internasional, karir internasional, festival ataupun pertemuan internasional.
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
LPM bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan kualitas dalam pendidikan tinggi. Tujuannya adalah untuk menjaga standar tinggi dalam pembelajaran, penelitian, dan pelayanan yang disediakan universitas. Beberapa hal yang terkait dengan LPM diantaranya penyusunan kriteria mutu universitas, evaluasi dan akreditasi seluruh program studi, dan memastikan serta mendorong perbaikan yang berkelanjutan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Mahasiswa baru tentunya sangat asing dengan unit LPPM, apalagi jika dibandingkan dengan masa sekolah mereka sebelumnya. Mahasiswa baru akan mengenal LPPM ketika akan mengambil mata kuliah KKN, yaitu sebuah program kuliah kerja nyata yang disediakan oleh kampus untuk mahasiswa menerapkan keilmuan mereka di masyarakat. Program ini akan berbeda-beda di setiap kampus, biasanya 1-2 bulan dijalani oleh mahasiswa.
3. Fakultas
Mahasiswa baru wajib mengetahui apa itu fakultas dari semester awal mereka. Suatu universitas tentunya akan memiliki fakultas sebagai pembagian keilmuan yang disediakan oleh kampus tersebut. Kelompok keilmuan ini dibagi berdasarkan fakultas. Fakultas akan memiliki beberapa program studi sebagai keilmuan yang lebih khusus lagi bagi mahasiswa.
Secara sederhana, fakultas akan terdiri dari beberapa program studi. Sebagai contoh Fakultas Sains dan Teknologi memiliki program studi Sistem Informasi, Biologi, dan Kimia; Fakultas Dakwah dan Komunikasi memilliki program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Jurnalistik.
4. Dekanat
Di tingkat fakultas, peran pengembangan akademik dan administratif dilakukan oleh dekanat. Dekanat dipimpin oleh seorang Dekan. Dekan bertanggung jawab dalam mengarahkan strategi akademik dan pengelolaan fakultas. Dalam menjalankan tugasnya Dekan dibantu oleh Wakil Dekan I bidang akademik; Wakil Dekan II bidang administrasi umum, perencanaan, dan keuangan; dan Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan, kerjasama, dan alumni. Selain itu, seorang Dekan bertanggung jawab atas seluruh program studi yang berada di fakultas tersebut.
5. Program studi
Mahasiswa baru tentu akan beraktivitas mengembangkan keilmuan dan pengetahuannya lebih sering di program studi sesuai keilmuan mereka. Perkuliahan mahasiswa dilakukan di program studi. Program studi berada di bawah fakultas yang telah dijelaskan sebelumnya. Suatu program studi dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi.
6. Dosen Pembimbing Akademik (Dosen PA) bagi mahasiswa baru
Mahasiswa akan selalu berkomunikasi dengan dosen pembimbingnya masing-masing. Sekelompok mahasiswa akan dibagi ke beberapa dosen sebagai pembimbing akademiknya. Ketika di kampus, Dosen PA merupakan orang tua bagi mahasiswa. Dosen PA adalah tempat bertanya dan berkonsultasi bagi mahasiswa. Mahasiswa baru yang belum tau banyak terkait dengan mata kuliah yang akan ditempuh, dapat berkonsultasi dengan dosen PA-nya masing-masing. Dosen PA akan mengarahkan mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa dengan mempertimbangkan beban kredit (SKS) yang dimiliki oleh mahasiswa.
7. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
Kelompok atau himpunan mahasiswa di tingkat program studi sering kali disebut sebagai HMPS. Beberapa kampus menyebutnya Hima, Himaprodi, ataupun HMPS seperti yang telah kami sebutkan. Himpunan mahasiswa ini dibentuk oleh mahasiswa program studi, dan tentu sesuai dengan minat mahasiswa program studi tersebut. Penamaan di setiap kampus berbeda-beda, ada yang menamakannya Keluarga Mahasiswa Kimia (KMK), Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himakom), Study Club Sistem Informasi (SCSI), atau yang lainnya. Tujuan utama dari himpunan mahasiswa di tingkat program studi untuk mendukung program studi membentuk mahasiswa sesuai minat dan bakat baik di bidang akademik maupun non-akademik.
8. Mata kuliah dan Satuan Kredit Semester (SKS)
Ketika mahasiswa baru telah berada di tingkat perguruan tinggi, maka sistem pembelajarannya akan jauh berbeda ketika mereka berada di tingkat sekolah. Di sekolah disebut sebagai mata pelajaran, sedangkan di universitas disebut sebagai mata kuliah. Mata pelajaran di sekolah tidak memiliki bobotnya, sedangkan di universitas terdapat bobot di setiap mata kuliahnya. Istilah tersebut dikenal dengan SKS. Secara sederhana, setiap mata kuliah memiliki SKS yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, pada semester 1 mahasiswa dapat mengambil 8 mata kuliah dengan maksimal 20 SKS. Dari 8 mata kuliah tentunya akan memiliki bobot/SKS yang berbeda-beda. Misalkan, MK A memiliki bobot 3 SKS, MK B memiliki bobot 2 SKS, dan seterusnya.
9. Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
IP Semester merujuk pada nilai atau pencapaian prestasi mahasiswa pada semester tertentu. Sebagai contoh IP Semester 1, berarti merujuk pada indeks prestasi mahasiswa pada semester 1 yang telah ditempuhnya. Sedangkan IPK merujuk pada total indeks prestasi yang telah ditempuh mahasiswa tersebut. Sebagai contoh mahasiswa A saat ini sudah berada di semester 3, hal ini berarti IPK adalah indeks prestasi mahasiswa A dari semester 1 hingga semester 3.
Mahasiswa dapat menghitung indeks prestasi yang telah ditempuhnya. Contoh kasus: Mahasiswa A mengambil 5 MK di semester 1, 4 MK di semester 2. Maka dapat dirangkum di dalam tabel seperti:
Semester | Mata Kuliah | Bobot/SKS | Nilai Huruf | (SKS x NH) | Total Nilai |
---|---|---|---|---|---|
1 | MK 1-1 | 2 | A | 2 X 4 = 8 | 8 |
1 | MK 1-2 | 2 | A | 2 X 4 = 8 | 8 |
1 | MK 1-3 | 2 | A | 2 X 4 = 8 | 8 |
1 | MK 1-4 | 2 | A | 2 X 4 = 8 | 8 |
1 | MK 1-5 | 1 | A | 1 X 4 = 4 | 4 |
2 | MK 2-1 | 2 | B | 2 X 3 = 6 | 6 |
2 | MK 2-2 | 2 | A | 2 X 4 = 8 | 8 |
2 | MK 2-3 | 2 | C | 2 x 2 = 4 | 4 |
2 | MK 2-4 | 3 | C | 3 x 2 = 6 | 6 |
Dari tabel di atas, Kita dapat menghitung IPS dan IPK. Perlu diingat, bahwa IPS merujuk pada indeks prestasi semester tertentu, sedangkan IPK merujuk pada keseluruhan indeks prestasi yang sudah ditempuh mahasiswa.
Nilai dari Mahasiswa A untuk IP Semester 1 dan IPK, yaitu:


Sehingga, IP Semester 1 = (8+8+8+8+4) / (2+2+2+2+1) = 4. Maka IP Semester 1 Mahasiswa A adalah 4. Sedangkan untuk IPK = (8+8+8+8+4+6+8+4+6) / (2+2+2+2+1+2+2+2+3) = 3,33. Maka IPK Mahasiswa A adalah 3,33. Sebagai informasi, indeks prestasi akhir yang akan tercantum di transkrip nilai mahasiswa adalah IPK.
10. Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau Program Pengalaman Lapangan (PPL), Kerja Praktik (Magang)
Pada semester tertentu, mahasiswa akan mengambil mata kuliah KKN, KKL atau PPL, dan KP. Sebagai gambaran perbedaan dari istilah tersebut yaitu untuk KKN merujuk pada pengalaman mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Program ini biasanya dijalani selama 1-2 bulan di lokasi yang jauh dari perkotaan. Mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan keterampilan, kapasitas, dan kemandirian mereka dalam memecahkan masalah dan mengembangkan potensi lokal.
Kemudian KKL dan PPL memiliki pengertian yang hampir sama. Akan tetapi KKL merujuk pada kegiatan kunjungan atau observasi mahasiswa ke instansi tertentu atau perusahaan yang terkait dengan bidang studi mahasiswa. Sedangkan PPL lebih dikenal mahasiswa keguruan (calon guru) yaitu mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Kemenag) atau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Kemendikbud). Program PPL mengarahkan mahasiswa keguruan untuk mempraktikkan mengajar di ruang kelas.
Selanjutnya, kerja praktik (magang) merujuk pada program untuk membiasakan mahasiswa melihat dan memiliki pengalaman langsung di dunia industri atau perusahaan baik itu swasta dan pemerintah. Mahasiswa dapat dilibatkan pada proyek tertentu untuk menerapkan keilmuan yang telah didapatkan pada saat perkuliahan di kampus.
10 istilah yang telah dijelaskan pada tulisan ini, tentunya masih sangat terbatas jika melihat terdapat banyak sekali istilah yang belum dibahas. Akan tetapi, istilah-istilah yang Kami sediakan tersebut wajib untuk dipahami oleh mahasiswa baru yang masih belum mengetahui banyak hal terkait dunia kampus. Istilah-istilah yang telah dibahas akan memberikan dasar yang kuat untuk menghadapi pengalaman kuliah dengan percaya diri. Semoga pengetahuan ini dapat membantu mahasiswa baru untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan kampus. Selamat menempuh perjalanan pendidikan tinggi yang penuh dengan pengetahuan dan peluang!
1 comment