perbedaan artikel dan jurnal ilmiah

Mahasiswa dan dosen pemula wajib tau, perbedaan artikel dan jurnal ilmiah

Posted on

Table of Contents

Penulis: Catur Eri Gunawan, M.Cs.

Hai pembaca setia blog dosenidola.com!

Dalam lingkup perguruan tinggi, sering sekali kita mendengar kata artikel dan jurnal ilmiah. Dari fakta yang terjadi, bahwa masih terdapat beberapa mahasiswa ataupun dosen pemula yang kebingungan untuk menjelaskan apa itu artikel dan jurnal ilmiah. Beberapa bahkan terbalik dalam menjelaskan perbedaan artikel dan jurnal ilmiah. Kali ini kita akan membahas terkait perbedaan artikel dan jurnal ilmiah secara bertahap, agar mahasiswa dan dosen pemula tidak bingung ataupun keliru menjelaskan perbedaan artikel dan jurnal ilmiah. Sebelumnya, kita harus tahu dulu terkait dengan artikel ilmiah.

Penjelasan perbedaan artikel dan jurnal ilmiah dimulai dengan mengetahui pentingnya menulis artikel ilmiah bagi dosen. Menulis artikel ilmiah merupakan salah satu kewajiban yang fundamental bagi seorang dosen di perguruan tinggi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari tanggung jawab profesional seorang dosen, tetapi juga merupakan cara untuk memperluas pengetahuan dalam bidang studi mereka. Dosen yang rutin menulis artikel ilmiah dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memperkuat reputasi akademisnya serta institusi tempat mereka bekerja.

Kegiatan menulis artikel ilmiah secara rutin memungkinkan dosen untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang studi mereka. Dengan menggali literatur, melakukan penelitian, dan menganalisis temuan-temuan baru, mereka dapat menjaga kualitas dan relevansi materi yang diajarkan kepada mahasiswa. Hal ini juga membantu memperbarui kurikulum dan memastikan bahwa mahasiswa menerima pendidikan yang mutakhir dan sesuai dengan perkembangan zaman.


Apa itu artikel dan jurnal ilmiah?

Artikel ilmiah adalah sebuah karya tulis yang memuat hasil penelitian, analisis, atau kajian yang dilakukan oleh seorang peneliti atau tim peneliti dalam bidang ilmiah tertentu.

Beberapa karakteristik utama dari artikel ilmiah, yaitu:

  • Penelitian atau analisis, artikel ilmiah berisi laporan tentang penelitian empiris yang dilakukan oleh penulis, atau analisis teoritis tentang suatu topik tertentu dalam bidang ilmiah.
  • Metode dan pendekatan yang digunakan, artikel ilmiah menjelaskan secara rinci metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis statistik (jika diperlukan).
  • Data dan temuan, artikel ilmiah menyajikan data yang dikumpulkan dan hasil analisisnya dengan cara yang jelas dan sistematis. Hasil penelitian harus didukung oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Diskusi dan kesimpulan, artikel ilmiah mengandung bagian diskusi dimana penulis menafsirkan temuan mereka, membandingkannya dengan penelitian sebelumnya, dan menyimpulkan implikasi penting dari hasil tersebut.
  • Rujukan dan kutipan, artikel ilmiah mencantumkan referensi yang digunakan penulis sebagai dasar teori, konsep, atau penelitian sebelumnya yang relevan. Setiap klaim atau pernyataan yang tidak asli harus disertai dengan kutipan yang sesuai.
  • Format dan struktur standar, artikel ilmiah mengikuti format dan struktur yang umumnya diterima dalam komunitas ilmiah, termasuk bagian-bagian seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, dan daftar pustaka. Biasanya artikel ilmiah mengikuti pedoman atau template yang telah disediakan masing-masing jurnal ilmiah (bisa berbeda-beda). Misalnya dengan menggunakan struktur penulisan: Introduction, Methods, Research and Discussion (IMRAD).

Jurnal ilmiah adalah publikasi periodik yang berisi artikel-artikel ilmiah yang ditulis oleh peneliti, ilmuwan, atau akademisi dalam berbagai bidang ilmiah. Jurnal ilmiah adalah salah satu saluran utama untuk menyebarkan hasil penelitian dan pengetahuan baru dalam komunitas ilmiah.

Beberapa karakteristik utama dari jurnal ilmiah, yaitu:

  • Artikel ilmiah, jurnal ilmiah berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi hasil penelitian empiris, analisis teoritis, ulasan pustaka, atau catatan singkat tentang perkembangan terbaru dalam suatu bidang studi tertentu.
  • Proses peer-review, sebagian besar jurnal ilmiah menerapkan proses peer-review, dimana setiap artikel yang diajukan akan dinilai oleh sejumlah ahli independen (reviewer) dalam bidang studi yang relevan. Proses ini membantu memastikan kualitas, validitas, dan keandalan artikel sebelum diterbitkan.
  • Format dan struktur, artikel dalam jurnal ilmiah biasanya mengikuti format dan struktur yang standar dalam komunitas ilmiah, termasuk bagian-bagian seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, dan daftar pustaka.
  • Ketersediaan publik, jurnal ilmiah dapat diakses oleh masyarakat umum melalui berbagai saluran, termasuk langganan, perpustakaan institusi, atau platform daring. Namun, akses terhadap jurnal ilmiah tertentu sering kali memerlukan langganan atau biaya.
  • Reputasi dan pengaruh, jurnal ilmiah yang terkemuka memiliki reputasi yang tinggi dalam komunitas ilmiah dan sering dianggap sebagai sumber informasi yang paling kredibel dan terpercaya dalam bidang studi tertentu. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap arah dan perkembangan pengetahuan dalam bidang ilmiah tersebut.

Baca juga:


Perbedaan artikel dan jurnal ilmiah

Jika dijelaskan secara sederhana poin penting perbedaan artikel dan jurnal ilmiah, yaitu bahwa jurnal ilmiah merupakan rumahnya atau media publikasi ilmiah yang memuat banyak artikel-artikel ilmiah di dalamnya. Sehingga secara sederhana, di dalam jurnal ilmiah terdapat artikel-artikel ilmiah.

perbedaan artikel dan jurnal ilmiah
Source: dosenidola.com

Secara sederhana perbedaan artikel dan jurnal ilmiah itu apa?

Artikel ilmiah merupakan salah satu dari jenis karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri bisa berupa buku monograf atau referensi yang dihasilkan dari penelitian dosen; skripsi, tesis, dan disertasi juga merupakan karya ilmiah; serta artikel jurnal atau artikel prosiding. Sedangkan jurnal ilmiah merupakan salah satu wadah publikasi yang dapat dipilih oleh penulis untuk menyebarluaskan hasil penelitian mereka.

Apa saja tahapan yang dilalui penulis ketika ingin publikasi di suatu jurnal?

Pihak yang bertanggungjawab untuk mengelola jurnal ilmiah biasanya adalah Editor in Chief dan dibantu oleh Tim Editorial Jurnal. Setiap penulis yang ingin mempublikasikan suatu artikel ilmiah di suatu jurnal ilmiah, maka akan melalui beberapa tahap, seperti: submission, proses peer-review, copyediting, dan production.

Siapa yang dimaksud penulis artikel ilmiah? Dalam hal ini penulis bisa dari kalangan peneliti yang berasal dari suatu lembaga, dosen dari berbagai universitas, atau mahasiswa dari berbagai universitas.

Kenapa penulis wajib untuk membuat artikel dan mempublikasikannya di jurnal ilmiah?

jawabnya bagi peneliti dan dosen, mereka diwajibkan untuk menerbitkan artikel ilmiah yang diterbitkan di suatu jurnal ilmiah yang kemudian dapat digunakan sebagai laporan kinerja mereka. Bagi dosen digunakan untuk laporan kinerja per-semester. Sedangkan bagi mahasiswa, terdapat beberapa universitas (kampus) yang telah mewajibkan mahasiswanya untuk memiliki publikasi artikel ilmiah.

Artikel hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti, dosen, dan mahasiswa yang telah berhasil dipublikasikan di suatu jurnal ilmiah disebut Artikel Jurnal. Kata artikel sepadan dengan paper. Sedangkan artikel ilmiah yang belum dipublikasi/masih dalam proses peer-review disebut sebagai manuskrip atau naskah. Beberapa istilah ini sering kita dengar ketika melakukan publikasi di jurnal ilmiah.

Adakah media publikasi online lain yang dapat menampung hasil penelitian ilmiah?

Jawabnya ada, penulis bisa mencari international conference atau seminar nasional yang diadakan kampus-kampus dan biasanya kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan mereka. Produk akhir dari international conference adalah Conference Proceedings, sedangkan produk akhir dari seminar nasional adalah Prosiding Seminar Nasional.


Artikel apa saja yang dapat dipublikasikan oleh seorang Dosen, selain artikel ilmiah?

Untuk mengetahui perbedaan artikel dan jurnal ilmiah Anda perlu memahami publikasi yang dilakukan oleh dosen. Seorang dosen memiliki berbagai jenis artikel yang dapat dipublikasikan, tergantung pada minat, bidang studi, dan tujuan mereka. Artikel yang dipublikasikan oleh dosen tidak selalu bersifat ilmiah, tetapi tergantung tujuan mereka. Penjelasan ini akan membantu Anda dalam memahami perbedaan artikel dan jurnal ilmiah. Beberapa jenis artikel yang umum dipublikasikan oleh dosen, antara lain:

  • Artikel opini: artikel opini adalah tulisan yang berisi pendapat atau pandangan pribadi dari seorang dosen tentang suatu topik atau isu tertentu. Artikel opini ini sering kali dipublikasikan di media massa, blog, atau platform daring lainnya.
    Contoh artikel opini:
    Judul: “Relevansi kurikulum pendidikan tinggi dalam era digital”
    Ringkasan: Artikel ini merupakan pandangan pribadi seorang dosen tentang pentingnya penyesuaian kurikulum pendidikan tinggi dengan perkembangan teknologi digital. Penulis menyajikan argumen tentang bagaimana pendidikan harus lebih fokus pada keterampilan digital dan inovasi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan pasar kerja yang terus berubah.
  • Artikel populer: artikel populer adalah tulisan yang ditujukan untuk pembaca umum, bukan untuk komunitas ilmiah. Artikel ini sering kali memiliki gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, serta fokus pada topik yang menarik perhatian masyarakat luas.
    Contoh artikel popular:
    Judul: “5 Mitos seputar diet yang harus anda ketahui”
    Ringkasan: Artikel ini dimuat di sebuah majalah kesehatan populer dan ditulis oleh seorang dosen nutrisi. Dalam artikel ini, penulis membahas lima mitos umum seputar diet yang banyak dipercayai oleh masyarakat umum. Penulis menggunakan bahasa yang sederhana dan contoh-contoh yang mudah dipahami untuk membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan.
  • Artikel praktis atau panduan: artikel praktis atau panduan adalah tulisan yang memberikan informasi atau petunjuk praktis kepada pembaca tentang suatu topik atau proses tertentu. Artikel ini sering kali ditujukan untuk membantu praktisi dalam bidang tertentu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
    Contoh artikel praktis atau panduan:
    Judul: “Panduan lengkap memulai usaha kecil di era digital”
    Ringkasan: Artikel ini memberikan panduan langkah-demi-langkah kepada pembaca yang ingin memulai usaha kecil di era digital. Mulai dari perencanaan bisnis, pemasaran online, hingga manajemen keuangan, artikel ini menyajikan informasi praktis yang dapat membantu pembaca merencanakan dan mengelola usaha kecil mereka.
  • Artikel tinjauan: Artikel tinjauan adalah tulisan yang memberikan tinjauan menyeluruh tentang suatu topik atau isu tertentu, termasuk perkembangan terbaru, isu-isu kontroversial, atau tren dalam bidang studi tersebut.
    Contoh artikel tinjauan:
    Judul: “Tinjauan literatur terbaru tentang pengaruh gaya hidup terhadap kesehatan jantung”
    Ringkasan: Artikel ini merangkum temuan-temuan terbaru dari literatur ilmiah mengenai pengaruh gaya hidup seperti pola makan, olahraga, dan kebiasaan merokok terhadap kesehatan jantung. Penulis menyajikan pemahaman menyeluruh tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan jantung dan mengidentifikasi arah penelitian masa depan dalam bidang tersebut.

Nah, bagaimana? di awal tulisan telah disampaikan secara bertahap terkait dengan perbedaan artikel dan jurnal ilmiah. Penjelasan terkait perbedaan artikel dan jurnal ilmiah diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lengkap kepada Anda sebagai pembaca setia dosenidola.com. Jika Anda masih bingung terkait topik perbedaan artikel dan jurnal ilmiah, silahkan tulis di kolom komentar.

Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman mahasiswa atau rekan Anda secara luas, agar para civitas akademika berbagai kampus dapat mengerti dan memiliki pemahaman yang sama terkait dengan perbedaan artikel dan jurnal ilmiah.


FAQs

Q: Paper atau artikel yang belum dipublikasi atau masih dalam tahap peer-review di suatu jurnal, disebut apa?
A: Manuskrip atau naskah

Q: Paper atau artikel yang berhasil dipublikasikan secara online di suatu jurnal ilmiah, disebut apa?
A: Artikel jurnal

Q: Paper atau artikel yang berhasil dipublikasikan secara online di suatu prosiding online, disebut apa?
A: Artikel prosiding

Q: Apakah artikel jurnal termasuk ke dalam karya ilmiah?
A: Ya, salah satu jenis penulisan karya ilmiah penelitian yaitu artikel jurnal

Q: Apa perbedaan artikel dan jurnal ilmiah?
A: Secara sederhana, artikel merujuk pada karya ilmiah yang dihasilkan. Sedangkan jurnal ilmiah adalah rumahnya/wadah/media yang digunakan untuk publikasi

Q: Apa persamaan jurnal dan artikel?
A: Jika yang dimaksud adalah jurnal ilmiah, maka kedua kata tersebut tidak bisa disamakan. Karena artikel ilmiah adalah hasil karya ilmiah seorang penulis yang berhasil dipublikasi di suatu jurnal, sedangkan jurnal ilmiah adalah tempat publikasi. Padanan kata yang tepat, yaitu artikel sama dengan paper. Sedangkan manucript setara dengan manuskrip atau naskah yang masih dalam proses pengajuan untuk publikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *